Resume
Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM JAY
(Pertemuan 3)
Oleh: Nursilah

Alhamdulillah, kesempatan luar biasa bagi saya dapat belajar bersama beberapa grup seminar menulis dengan bimbingan Bapak Wijaya Kusuma atau akrab disapa OM JAY https://wijayalabs.wordpress.com/ sebagai moderator dan Bapak Dudung Nurullah Koswara https://www.facebook.com/dudung.koswara.7 sebagai narasumber pada Selasa, 28 Januari 2020, pukul 19.00 s/d 21.00 WIB.

Tidak harus menjadi penulis yang baik, awali dengan tulisan yang buruk, apa adanya. Menulis bagai belajar naik sepeda, makin lama akan makin lancar


Kalimat diatas merupakan motivasi pembuka narasumber yang mampu memacu adrenalin dan menambah kepercayaan saya dalam menulis. Alhamdulillah banyak kalimat – kalimat yang disampaikan pak Dudung yang kedengarannya santai, ringan namun sangat bernilai. Saya tertarik untuk membagikan beberapa kalimat dari narasumber dengan bentuk yang sedikit berbeda dari tulisan resume saya sebelumnya. Saya ingin menonjolkan khusus pada kalimat – kalimat yang mampu memotivasi penulis sekaligus tips bagi penulis terutama penulis pemula seperti saya. Semoga kalimat – kalimat beliau ini tidak hanya bermanfaat bagi saya, tetapi juga bermanfaat dan memotivasi seluruh pembaca. Berikut yang saya dapatkan dari beliau…


Tuliskan apa saja asal tidak hoax, SARA dan buli…

Awali dengan pepatah orang, pendapat orang…

Sambung – sambungkan saja, tulis saja dulu, nanti baca lagi, revisi…

Target setiap hari harus ada tulisan…

Kita akan bangkit kalau terdesak, terpaksa…

Menulis pun bisa karena terdesak lalu menuangkan gagasan…

Ibarat teori kepala tikus, masuk dulu kepalanya pasti bahasan dan epilognya ikut masuk…

Tulis yang terbalik, bombastis, penuh modus dan unik…


Narasumber menyampaikan kalimat- kalimat diatas tanpa terlihat mennggurui. Pak Dudung juga mengatakan bahwa menulis itu bukan masalah kemampuan melainkan kemauan. Siapa yang paling mau dan terus mengayuh tulisan, ibarat naik sepeda, jatuh bangun akan menjadi masa lalu. Akhirnya kita menjadi ahli yang tak jatuh lagi. Kalau sudah ahli, ide akan datang sendiri. Menulis itu adalah kifarat dan tasyakur literatif kita kepada Tuhan. Punya pikiran, rasa dan tangan, mereka perlu rekreasi. Menulis adalah rekreasi bagi pikiran, rasa dan tangan. Mereka  perlu diajak kulineran ide.
Alhamdulillah semoga beliau dan kita semua selalu diberkahi Yang Maha Kuasa.
Semoga bermanfaat…💚😊

Comments

  1. ayo terus menulis danlama lama menjadi terbiasa dan kita bisa berbagi ilmu lewat tulisan kita

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merendahkan Ciptaan Allah?