Posts

Image
Resume Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM JAY (Pertemuan 5) Membangun Personal Branding Melalui Blog Oleh: Nursilah Namin AB Ibnu Solihin yang merupakan merupakan Fonder motivator pendidikan, kali ini menjadi narasumber dalam Grup Menulis Gelombang 2 pertemuan ke – 5 pada Sabtu, 01 Februari 2020. Alhamdulillah, beliau merupakan sosok hebat yang berkarier dalam dunia pendidikan, cukup menginspirasi dengan prestasinya dan pengalaman perjuangan dapat menjadi  teladan dalam menemukan passion untuk membranding diri. Menurut Narasumber, Cara guru membangun personal Branding : 1.      Lihat skill atau passion apa yang paling menonjol dalam diri kita 2.      Jiika kita yakin bahwa kita punya passion di bidang tersebut, bagaimana supaya orang mengenalnya 3.      Buatlah program Gratis, untuk sharing tentang skill yang kita miliki kepada orang lain 4.      Lalu jika ingin dikenal lebih luas, mulailah menulis di Blog dan medsos, pada bidang tersebut. 5.      Ji
Resume Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM JAY (Pertemuan 4) Oleh: Nursilah Alhamdulillah, kesempatan luar biasa bagi saya dapat belajar bersama beberapa grup seminar menulis dengan bimbingan Bapak Wijaya Kusuma atau akrab disapa OM JAY sebagai moderator dan Bapak Taufik Hidayat sebagai narasumber pada  Kamis, 30 Januari 2020.  Bapak Taufik Hidayat dengan nama penanya Uekis sudah menulis banyak kisah perjalanannya di lebih dari 70 negara. Nama Uieks merupakan nama pena yang digunakannya yang meliliki arti tersendiri, yaitu ui dan eks Ui universitas Indonesia dan eks adalah ekonomi keuangan syariah. Pak Taufik adalah seorang dosen yang menulis dalam berbagai blog, seperti kompasiana, detik, Travel, Ucnews, dll. Beliau ialah seorang penulis yang menuliskan kisah-kisah perjalanannya ke dalam buku. Selain itu, Beliau juga menjadi kontributor majalah Colors Garuda , majalah angkasa dan Intisari. Salah satu tulisannya dapat dibaca di https://www.kompasiana.com/taufikuieks/5e
Resume Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM JAY (Pertemuan 3) Oleh: Nursilah Alhamdulillah, kesempatan luar biasa bagi saya dapat belajar bersama beberapa grup seminar menulis dengan bimbingan Bapak Wijaya Kusuma atau akrab disapa OM JAY https://wijayalabs.wordpress.com/ sebagai moderator dan Bapak Dudung Nurullah Koswara https://www.facebook.com/dudung.koswara.7 sebagai narasumber pada Selasa, 28 Januari 2020, pukul 19.00 s/d 21.00 WIB. Tidak harus menjadi penulis yang baik, awali dengan tulisan yang buruk, apa adanya. Menulis bagai belajar naik sepeda, makin lama akan makin lancar Kalimat diatas merupakan motivasi pembuka narasumber yang mampu memacu adrenalin dan menambah kepercayaan saya dalam menulis. Alhamdulillah banyak kalimat – kalimat yang disampaikan pak Dudung yang kedengarannya santai, ringan namun sangat bernilai. Saya tertarik untuk membagikan beberapa kalimat dari narasumber dengan bentuk yang sedikit berbeda dari tulisan resume saya sebelum
Resume Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM JAY (Pertemuan 2) Alhamdulillah, pada hari Minggu, 26 Januari 2020 sampai kepada pertemuan ke-2 dengan Narasumber bapak Dedi Dwitagama (Pengelola Blog) yang juga merupakan seorang guru matematika di SMKN 50 Jakarta, selengkapnya di https://trainerkita.wordpress.com/about/ . Bapak Dedi Dwitagama telah menulis beberapa buku diantaranya bahan ajar Matematika, Penelitian Tindakan Kelas dan Narkoba. Beliau aktif menulis di blog sejak 2005, di http://dwitagama.blogspot.com/ . Sejak 2007, beliau migrasi ke https://dedidwitagama.wordpress.com/ . Seiring perjalanannya, beliau membuat blog baru https://trainerkita.wordpress.com/ , dengan tujuan agar lebih focus dan eye catching. Dalam mengarsipkan hobi foto, beliau membuat blog di https://fotodedi.wordpress.com/ . Sejak 2008, pak Dedi mulai ikut memposting di blog Kompasiana https://www.kompasiana.com/dwitagama . Total blog yang beliau kelola berjumlah 14 blog. Beliau bahkan mengelola

Blogging sebagai Aspek Reflektif bagi Seorang Pendidik

Blogging sebagai Aspek Reflektif bagi Seorang Pendidik Resume Grup Belajar Menulis Gelombang 2 bersama OM Jay dengan Narasumber Agus Sampurno - Pertemuan 1 Alhamdulillah, akhirnya saya menulis kembali di blog ini sebab termotivasi melalui grup menulis online bersama Om Jay dengan narasumber hebat Bapak Agus Sampurno. Alhamdulillah Beliau adalah sosok guru luar biasa menginspirasi, profilnya bisa dilihat di https://gurukreatif.wordpress.com/ , sedangkan Om Jay (Bapak Wijaya Kusuma, https://wijayalabs.wordpress.com/ ) bertindak selaku moderator. Ini merupakan  pertama kalinya dalam hidup saya mengukuti kelas menulis. Pada Pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 24 Januari 2020 pukul 19.16 WIB. Pak Agus memfasilitasi diskusi mengenai blogging sebagai aspek reflektif bagi seorang pendidik. Pak Agus berpendapat bahwa Saat ini seorang guru diperlukan inovasi nya dikarenakan semua katup yg sebabkan mandeknya Kreativitas sudah dibuka. Misalnya : 1. RPP menjadi lebih aplikatif

Never Stop Trying

Image
I will Never Stop Trying.  Jika kamu merasa Allah tidak memudahkan keberhasilan untuk mu,  Allah hanya ingin kamu terus mencoba.. Semakin banyak mencoba berjuang,  semakin kamu belajar.. Belajar memahami pentingnya kegagalan, Belajar menghargai diri sendiri, Belajar menghargai orang lain, Belajar memahami karakter diri.. Belajar untuk bersyukur, Belajar untuk tidak merendahkan orang lain.. Belajar mengerti bahwa hidup tidak untuk di sia2kan.. Proses itu mahal sekali bukan?? Tetap menjalani, Melewati masa2 sulit,  tetapi tetap berjuang.. Tidak semua orang mampu, Tetapi banyak sekali orang yang mampu, Kenapa kamu tidak menjadi salah satunya yang mampu?? Sebesar apapun impian, Kuncinya adalah percaya diri, Lalu lanjutkan dengan perjuangan.. Percayalah, Kamu tidak selemah yang kamu pikirkan..

Berbicara jodoh? Pilihan? Takdir?

Image
Jodoh?? Bagaimana menurutmu?? Bukankah jodoh itu ialah "pasangan yang cocok" ? Lalu jika jodoh itu takdir,  apakah jodoh bisa berubah???? Lalu kamu? Akan pasrah dengan siapa jodohmu nanti? Atau berusaha mendapatkan jodoh yang baik?? Tentu setiap manusia menginginkan jodohnya yang baik dan benar-benar cocok dengannya. Lalu muncul pertanyaan,  "bagaimana jika memang Allah mentakdirkan saya dengan dia berjodoh? Sedangkan saya masih merasa tidak cocok dengannya, ? “ Jika kita memiliki pilihan, belum tentu Allah meridhai pilihan kita tadi bukan? Karena Allah hanya akan meridhai yang baik-baik saja. Tapi karena kasih-Nya, Dia mengabulkan apa yang kita usahakan, Dia mengizinkan semua itu terjadi, namun yakinlah di balik kehendak-Nya tadi, Allah pasti berkata..  "Inikah maumu? Inikah yang membuatmu bahagia? Inikah yang kau pilih? maka Aku izinkan semua maumu ini terjadi.. Namun kau juga harus mempertanggung jawabkan semua ini. Allah dan Rasul-Nya telah