Cerpen* "Cerdas?"
"Cerdas?" Siang ini cukup cerah bagiku, terlihat sang surya mengintipku dari balik pepohonan. Ku tarik bibir manis ku seraya bersyukur kepada tuhan yang maha esa. Kertas ulangan di tangan ku benar-benar membuatku tak dapat melepas pandanganku dengan bebas. Ya, coretan tinta hitam itu telah menghipnotisku, hingga tak ku sadari seseorang telah berada di hadapanku. Wanita itu terlihat sangat anggun, pakaiannya rapi dan tubuhnya tinggi semampai. Tak salah lagi, wanita itu adalah Vina, seorang siswi yang begitu sempurna di mataku. Ia di anugerahkan kecerdasan yang luar biasa, bahkan ia hidup dalam kemewahan. Aku tak tau dengan tujuan apa ia menemuiku. Ku tersentak setelah melihat selembar kertas di tangannya. Nilai ulangannya sangat bagus, dan ini bukan pertama kali aku melihatnya. “nilai ulanganmu sangat bagus... kau sungguh luar biasa! Aku ingin belajar darimu, boleh?” kata ku seraya memohon. Ia hanya terdiam, tak ada sedikitpun tanggapan yang keluar da